Hallo Februari

17.33.00 0 Comments A+ a-

Hallo Februari, hallo bulan yang ku sukai, hallo bulan yang penuh kasih. Hingga kini masih sulit untuk menghadapi mu. Menerima kenyataan bahwa kamu akan selalu datang dan akan terus terlewati begitu saja, bagiku bukan hal yang mudah.
Menyibukkan diriku dengan segala macam kegiatan untuk mengubrismu pun tak berhasil. Ku pikir kau akan berlalu begitu saja jika ku sibuk dengan dunia ku, tapi ternyata tidak. Ku masih tetap terusik, masih tetap tak berdaya. Walaupun telah berkali ku katakan selamat tinggal, tetap saja ku ingin memutar badan dan berlari kepadamu. Ya, aku memang sudah tidak mengusikmu, bahkan ku telah mencoba menghilang dari hadapanmu. Meski begitu, ku tetap berada di belakangmu. Tanpa kau ketahui, ku selalu berada sejengkal di belakangmu walau terkadang ku kehilangan jejak mu. Ku selalu berlari dan mencari jalan kecil agar tetap dapat melihatmu. Mungkin terdengar menyeramkan, tapi percayalah, aku akan tetap diam hingga kamu mengucapkan Hai Februari, datanglah pada ku lagi.

Panggil aja Ata. Untuk mendeskripsikan siapa diriku, mari berjabat tangan dan berteman.