Jejak

07.04.00 0 Comments A+ a-

Kenangan. Sebuah peristiwa atau sesuatu yang meninggalkan jejak. Dan ternyata, aku tak pernah meninggalkannya. Tak pernah berpaling dari jejak itu serta siempunya. Walau hanya sebatas kenangan, ia memiliki peran yang cukup penting. Awalnya, ku pikir aku sudah berhasil meninggalkannya dengan beralih ke jejak lain. Tapi ternyata, semakin aku berpaling, semakin aku ingin kembali. Tak perduli apakah hujan, terik, atau salju yang berusaha menghapusnya, ia tetap melekat dan tak mau menghilang. Usahaku untuk berpaling menghasilkan jejak lain yang membawa orang lain datang ke jejak yang ku tinggalkan. Semakin aku menjauh, orang itu semakin mendekat ke jejak tersebut. Perlahan, jejak itu dapat ia hapus dan dibawa pergi ke arah lain. Arah yang tak ku ketahui kemana dan tak dapat ku temui. Aku sangat cemas hingga tak tahu lagi bagaimana caranya untuk berpikir. Kini, rasa khawatirku sudah mencapai langit ke tujuh. Khawatir karena terlalu sibuk mencari jejak baru sehingga aku akan benar benar kehilangan jejak yang dulu. Entah sudah berapa tahun atau bahkan periode yang telah ku lalui untuk menjauh. Aku hanya dapat berharap, sejauh apapun usahaku untuk menjauh, dan sejauh apapun jejak itu ku tinggal pergi, akan selalu ada jejak lama yang dapat membawa ku kembali. 

Panggil aja Ata. Untuk mendeskripsikan siapa diriku, mari berjabat tangan dan berteman.