Selamat Tinggal

09.18.00 0 Comments A+ a-

Saat membaca kembali tulisanku, aku yakinn beberapa tulisan ku membuat oranglain tak nyaman. Iya, oranglain itu kamu. Tokoh utama yang menjadi topik dalam setiap tulisanku. Entah apa bisa ku ucapkan kata maaf, atau harus berlalu begitu saja. Terlalu frontal mungkin, tapi bagiku itu belum seberapa. Aku terbiasa tak mementingkan perkataan oranglain walaupun terkadang tersangkut beberapa di pikiranku.
Saking tak pedulinya, aku sampai lupa akan kenyamanan tokoh utama disetiap tulisanku. Namun, dengan perubahan yang sangat jelas ini, kamu mampu memberikan cubitan kecil hingga membuatku kembali tersadar. Aku sudah terlampau jauh hingga sulit untuk kembali. Dan kini aku mulai sadar bahwa arah yang selama ini kutuju ternyata tak berujung. Tidak ada kamu disana walaupun sekeras apapun usahaku untuk sampai ke tempat itu. Karena cubitan kecil darimu, mulai saat ini aku akan berusaha mengontrol setiap tulisanku. Tidak, tidak hanya tulisan. Aku pun akan berusaha mengontrol setiap kata yang keluar dari mulutku yang membuatmu tak nyaman. Dengan berakhirnya tulisan ini, aku hanya ingin menyampaikan salam perpisahan kepadamu. Semoga ini bisa menjadi salam terakhirku walaupun aku tidak bisa menjanjikan untuk benar-benar menghapusmu dari bagian ter-penting di hidupku. Walaupun arah yang ku ambil nanti berbeda denganmu, aku tetap berharap kamu dapat hidup dengan baik. Dan, terimakasih karena sudah banyak memberikan pengertian untuk aku yang tak tahu diri ini.
Terakhir,





Selamat tinggal.

Panggil aja Ata. Untuk mendeskripsikan siapa diriku, mari berjabat tangan dan berteman.